PAMEKASAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus menggulirkan program strategis demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru yang direncanakan adalah program “Tidak Ada Rumah Tanpa Penghasilan,” yang akan dianggarkan melalui APBD tahun 2026.
Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dari skala rumah tangga dengan pola sederhana namun berkelanjutan.
“Di tahun anggaran 2026, kami akan mendorong masyarakat untuk memulai aktivitas ekonomi, walau kecil. Misalnya, menyisihkan Rp10.000 per hari yang dalam sebulan bisa terkumpul Rp300.000,” ujar Bupati, Rabu (30/7/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Pamekasan juga menyiapkan bantuan modal awal bagi warga yang ingin memulai usaha.
“Kami akan bantu dengan modal awal untuk kegiatan ekonomi masyarakat, baik berupa usaha kecil maupun kegiatan bisnis lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya pembangunan desa sebagai pilar kesejahteraan. Melalui konsep “Sejahtera dari Desa,” Pemkab ingin memastikan pembangunan di desa sejalan dan seimbang dengan di kota.
“Kalau desa berkembang, warganya akan datang ke kota dengan membawa daya saing. Tapi sebaliknya, kalau kota berkembang, masyarakatnya cenderung mencari kota lain yang lebih besar, bukan ke desa,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Pamekasan berkomitmen menjadikan desa sebagai basis pembangunan guna mewujudkan pemerataan dan kemajuan di seluruh wilayah.