Polres Sumenep Minimalisir Dampak Bullying di Sekolah

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Satsamapta Polres Sumenep dalam Sosialisasi Penanggulangan Dampak Bullying di SDN Patean II, Kec. Batuan.

Petugas Satsamapta Polres Sumenep dalam Sosialisasi Penanggulangan Dampak Bullying di SDN Patean II, Kec. Batuan.

SUMENEP, detikkota.com – Satuan Samapta Polres Sumenep, Jawa Timur melakukan sosialisasi penanggulangan dampak bullying terhadap psikologi, sosial dan aspek sanksi hukum, di SDN Patean II, Kecamatan Batuan.

Sosialisasi juga bertujuan untuk mencegah perilaku kenakalan anak-anak yang timbul di lingkungan sekolah pada umumnya.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan, materi yang disampaikan oleh Satuan Samapta yaitu penerapan sekolah bebas perundungan (Bullying).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perundungan (Bullying) adalah salah satu kenakalan yang biasanya disebabkan oleh suatu kelompok tertentu kepada korban. Efeknya cukup besar terhadap perkembangan psikologis seseorang.

“Terkadang, ada pemakluman pada perilaku bullying sehingga dianggap sebagai suatu hal yang biasa tanpa memikirkan dampak psikologis terhadap korban. Padahal, sering kita liat di berita-berita, tidak sedikit korban bunuh diri karena dampak gangguan psikologis akibat bullying,” papar AKP Widiarti.

Menurutnya, sosialisasi menjadi salah satu jembatan antara Kepolisian dan pihak-pihak sekolah untuk memberantas tindakan bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Kami berharap ini bisa menjadi program untuk mewujudkan sekolah anti perundungan dan kekerasan lewat penanaman disiplin positif sehingga peserta didik dapat menghormati setiap individu di lingkungan sekolah,” tandasnya.

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD
Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir
Santri Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Raih Juara 1 Lomba Khitobah KAF 2025 se-ASEAN
Hebat! SMA Nurul Jadid Borong Juara di Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway 2025
Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep
Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi
Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Santri Pondok Pesantren Puncak Darussalam Pamekasan Raih Juara 1 Lomba Khitobah KAF 2025 se-ASEAN

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Hebat! SMA Nurul Jadid Borong Juara di Lomba Debat Bahasa Mandarin Disway 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Berita Terbaru