Respon Ketua BEM UI Setelah Ditantang Anggota TNI Untuk KKN di Papua

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA, detikkota.com – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM Ul) Verrel Uziel angkat bicara terkait unggahan BEM Ul di Instagram yang mengkritik tindakan TNI di Papua. Unggahan tersebut viral dan menuai respon dari beberapa anggota TNI, salah satunya dengan menantang BEM Ul untuk KKN di Papua.

Verrel menjelaskan bahwa tujuan BEM Ul mengunggah kritik tersebut adalah untuk menyuarakan suara rakyat Papua terkait dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di sana.

“BEM Ul menyuarakan yang perlu untuk disuarakan. Tanah Papua adalah bagian dari Indonesia setiap suara dari saudara kita layak disuarakan. Pelanggaran HAM dalam bentuk apapun tidak layak mendapatkan justifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang warga sipil yang dianiyaya dalam video tersebut pada akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti bagian dari gerakan separatis. NKRI sebagai negara hukum sudah semestinya segala tindak tanduk berpedoman pada hukum yang berlaku. Masyarakat sipil tak jarang menjadi korban salah sasaran dan prajurit pun menjadi korban atas konflik berkepanjangan ini.

Ramainya situasi ini juga dikarenakan respon anti kritik oknum-oknum prajurit TNI yang jumlahnya sangat banyak. Kapuspen TNI sudah mengakui bahwa penganiayaan dilakukan oleh oknum TNI dan meminta maaf serta tidak membenarkan kejadian tersebut. Miris membaca komentar komentar yang mampir di akun BEM UI atau saya pribadi yang keluar dari konteks dan menormalisasi kekerasan.

Sangat banyak ancaman dan intimidasi. Sangat banyak oknum-oknum aparat yang anti kritik dan melanggengkan kekerasan. Lebih parah, sangat banyak yang akhirnya melakukan kekerasan seksual secara verbal kepada fungsionaris BEM UI. Baiknya sama-sama introspeksi dan berbenah,” tulis Ketua BEM UI Verrel Uziel melalui Instagram strorinya.

Berita Terkait

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba
Mensos Gus Ipul Tekankan Peran Guru Pendamping Sekolah Rakyat dalam Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan
Babinsa Karangmalang Beri Pembekalan Makna Garuda Pancasila kepada Siswa SMK Binawiyata
Babinsa Koramil Teras Latih Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Boyolali
Cegah Kekerasan di Sekolah, Wali Kota Surabaya Perkuat Antisipasi Pasca Kasus Bullying di Jakarta Utara
Drama Kolosal di MI At-Taufiqiyah Hidupkan Kembali Semangat Resolusi Jihad
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:07 WIB

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Minggu, 16 November 2025 - 09:26 WIB

Mensos Gus Ipul Tekankan Peran Guru Pendamping Sekolah Rakyat dalam Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan

Kamis, 13 November 2025 - 19:22 WIB

Babinsa Karangmalang Beri Pembekalan Makna Garuda Pancasila kepada Siswa SMK Binawiyata

Rabu, 12 November 2025 - 17:57 WIB

Babinsa Koramil Teras Latih Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Boyolali

Rabu, 12 November 2025 - 09:58 WIB

Cegah Kekerasan di Sekolah, Wali Kota Surabaya Perkuat Antisipasi Pasca Kasus Bullying di Jakarta Utara

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB