Sambut Baik Kedatangan Investor Asing, Ketua Umum LSM BIDIK Ingatkan Dinas Perikanan Sumenep Untuk Kreatif

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Ketua Umum LSM BIDIK (Barisan Investigasi Dan Informasi Keadilan) sekaligus Wasekjend Media Independen Online Indonesia Jakarta Didik Haryanto sangat menyambut baik dengan kedatangan investor dari Singapura yang tertarik untuk berinvestasi demi mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Sumenep.

“Sangat baik dan menyambut baik kedatangan investor itu, berniat untuk berinvestasi di bidang perikanan Sumenep,” ujar pria yang akrab disapa Didik cako, Rabu (22/01/2025).

Namun, sebagai putra daerah, Didik yang juga diketahui sebagai Ketua DPD Gibran Center Sumenep mengingatkan kepada Dinas Perikanan agar lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan terhadap nelayan, terutama dalam segi pembinaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, telah banyak kasus nelayan di Kota Keris ini beralih profesi sebagai penjaga warung kelontong di luar kota, yang itu menurutnya sangat miris sekali, sementara Sumenep sangat terkenal dengan maritimnya, namun warganya malah banyak beralih profesi menjadi penjaga warung dan lain sebagainya.

“Kita perlu mengingatkan kepada Dinas Perikanan Sumenep, setidaknya mereka aktif, kreatif dan inovatif, ciptakan bagaimana para pelaut itu gemar melaut, dan hasilnyapun bisa melimpah. Jangan sampai ada kasus seperti sekarang dimana para nelayan beralih profesi menjadi penjaga toko kelontong di luar kota.

Ini terkesan sangat luci, dimana mereka kelaut tanpa modal Kulaan, harusnya lebih menguntungkan, namun mereka malah pergi keluar kota menjaga toko kelontong, padahal menjaga toko kelontong harus merantau dan jauh dari keluarga, kalaupun punya toko sendiri dia kan belanja atau kulaan itu ada HPPnya, sementara kelaut gratis punya tuhan tanpa HPP, tapi kenapa orang (nelayan) ikut berbondong-bondong menjaga toko kelontong,” ucap Didik.

“Karena mereka tidak pernah mendapatkan ilmu pengetahuan bagaimana caranya menangkap ikan dengan baik, dan hasilnya bisa melimpah. Mereka hanya didoktrin untuk mendapatkan bantuan saja. Belum lagi bantuan itu bisa dijadikan bancakan korup oleh oknum-oknum tertentu,” sambungnya.

Ditambah lagi, kata Didik, baru-baru ini banyak kasus nelayan kita menangkap ikan dengan memakai bondet. “Ini sangat miris dan OPD terkait nyenyak tidur gaess, waduh berat kalau begini,, harusnya mereka turun tangan tu dan lebih serius dalam memberikan pemahaman serta pemberdayaan terhadap nelayan kita,” tutupnya.

Keperdulian Didik terhadap Sumenep menjadi jauh lebih baik ini patut di acungi jempol, pasalnya dia yang juga dikenal sebagai Owner Batik Tulis Canteng Koneng tentu sudah terbiasa kreatif guna terus mengembangkan desain batiknya yang pasarnya terus meroket hingga saat ini.

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak
Rakor Gerindra di Banyuwangi Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden
Program Aku Hatinya PKK Diperkuat, Bangkalan Jadi Lokasi Percontohan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:03 WIB

Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:46 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB