Terima kasih

Sabtu, 5 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

detikkota.com – Terima kasih merupakan ucapan wajib dan biasa kita lakukan setiap kali menerima pemberian.
Sejak kita belajar bicara, orang tua kita selalu menekankan kita untuk tidak lupa berterimakasih

Di pedalaman Papua
Konsep ini masih agak asing.

Pernah suatu saat
Disiang yang panas, kami menikmati minum es dalam plastik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang anak mendekat sehingga salah satu tim kami memberinya satu plastik.
Anak itu menerima, membuka bungkusnya, meminumnya trus beranjak pergi.

Sebenernya kami juga tidak gila terima kasih
Tetapi kejadian itu cukup mengherankan.
Teman kami bahkan menggodanya dengan berkata, “Ko tidak berterimakasih kah?”

Anak itu berbalik,tertawa tanpa suara dan tetap ngeluyur pergi.
Kami hanya bisa saling lihat dan tersenyum.

Tidak sopan?
Mungkin iya untuk ukuran kita.
Tapi kami berada dilingkungan mereka. Harus belajar memahami tanpa meng-judge apa pun.

Yang kami lakukan setelahnya, adalah memberi contoh.

Setiap kali mereka membantu, kami akan mengucapkan terima kasih.

Kalau akan menyuruh, kami bilang, “Bisa tolong Paguru kah?”
Kalau ada salah, kita akan bilang, ‘maaf’.

Dan saat ini,
mereka su mulai meniru.

“Terima kasih, Bungguru’ ucapnya kalau kita kasih gula-gula.

Diiringi senyum maut mereka.

Aiiiih…
Manis sekali

Anak Papua NKRI HARGA MATI.

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB