Tidak Mudik, Warga Padati Kebun Binatang Surabaya

Sabtu, 15 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pandemi Covid-19 memang masih belum berakhir dan Lebaran tahun ini masih di tengah masa pandemi itu. Tapi kunjungan ke KBS tetap jadi pilihan masyarakat meluangkan waktu dan menikmati liburan.

“Tahun ini nggak mudik. Anak-anak minta ke KBS. Yang penting protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Sebelum Lebaran sudah pernah ke KBS dengan protokol kesehatan. Yang penting anak-anak senang,” ujar Sukisworo warga Kebraon, Surabaya, Sabtu (15/5/2021).

Setelah terlebih dahulu melakukan pemesanan tiket, Sukisworo wajib mengikuti prosedur protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan sampai dengan pemakaian masker dilakukan Sukisworo beserta keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdul Mufti warga Siwalankerto justru memilih ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) daripada ke luar kota Surabaya guna menikmati Lebaran 2021 bersama keluarganya. Penyekatan di perbatasan kota, juga jadi alasan Abdul Mufti tidak berlibur ke luar Surabaya.

“Kalau kena penyekatan, terus di suruh putar balik, kok rasanya nggak enak ya. Kan sudah diinformasikan sejak Ramadan ngapain juga maksa? ke KBS saja wes, liburan dalam kota saja,” kata Abdul Mufti.

Dari catatan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Kamis (13/5/2021) hari pertama Lebaran tercatat lebih 2.000 orang pengunjung hadir di KBS. Dan hari ke dua Lebaran, Jumat (14/5/2021) sekitar 3.000 orang hadir di KBS.

“Sabtu (15/5/2021) perkiraan kami akan hadir lebih dari 3.500 pengunjung. Dan bisa jadi Minggu (16/5/2021) adalah puncak kunjungan ke KBS. Pengunjung tetap wajib patuh protokol kesehatan, ” ujar Agus Supangkat Humas PDTS KBS, Sabtu (15/5/2021).

Sejumlah petugas berjaga di akses masuk KBS untuk melakukan pemeriksaan protokol kesehatan sebelum masuk lingkungan KBS. “Di dalam juga ada petugas yang memantau pengunjung agar tidak berkerumun dan bergerombol serta tetap patuh protokol kesehatan,” pungkas Agus Supangkat
(Redho)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB