Transisi Energi, Fokus Pertamina untuk Lebih Hijau

Senin, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Indonesia dibayangi ancaman krisis energi di masa mendatang. Kunci mengurangi ketergantungan energi fosil ialah mengembangkan energi ramah lingkungan (green energy).

PT Pertamina (Persero) memahami pentingnya green energy untuk ketahanan dan kemandirian energi nasional. Perseroan terus memastikan pengembangan program Green Energy berjalan sesuai visi pemerintah. Serta, menjawab tantangan transisi energi.

Berbagai inovasi pengembangan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang digaungkan Pertamina, memanfaatkan teknologi terkini. Pada Juli 2020, perseroan berhasil melakukan uji coba produksi Green Diesel (D100) di Kilang Dumai sebesar 1.000 barel per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, pada Maret 2020, Pertamina melaksanakan uji coba co-processing Green Gasoline di Kilang Cilacap. Uji coba akan berlanjut untuk co-processing Green Avtur yang ditargetkan akhir 2020.

Adapun produk Green Diesel D100 dan Green Gasoline/Green Avtur diolah dari bahan dasar kelapa sawit.

Produk ini pun direaksikan dengan menggunakan katalis Merah Putih, yang diproduksi Research & Technology Center (RTC) Pertamina. Upaya itu turut menggaet Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Pertamina juga bersinergi dengan BUMN lain dan perguruan tinggi untuk membangun pabrik katalis yang mendorong TKDN di industri migas dan kimia.

Sehingga, akan mengurangi defisit transaksi negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Fajriyah Usman Vice President Corporate Communication Pertamina.

Langkah tersebut juga pararel dengan proyek pembangunan Standalone Biorefinery di Cilacap dan Plaju.

Selain itu, Subholding Power and New Renewable Energy Pertamina, yaitu PT Pertamina Power Indonesia (PPI), juga memiliki portofolio proyek Energi Bersih yang beragam.

Salah satunya, proyek Independent Power Producer (IPP) LNG-to-Power Jawa-1 dengan kapasitas 1.760 megawatt (MW).

Proyek yang sedang dalam proses konstruksi itu berlokasi di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

Hingga Januari 2020, pengembangan proyek sudah mencapai 87,5%. Targetnya, proyek mencapai COD pada 2021.

Selain IPP Jawa-1, beberapa proyek yang dioperasikan PPI, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 4 MW dan berlokasi di area Kilang LNG Badak, Kalimantan Timur.

Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang berasal dari pengolahan limbah kelapa sawit dengan kapasitas 2,4 MW. Ini merupakan hasil kerja sama PPI dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Proyek lainnya ialah Pengoperasian dan Perawatan (O&M) PLTBg milik PTPN II di area Kwala Sawit dan Pagar Merbau, Sumatera Utara, dengan total kapasitas 2 MW.

PPI juga mengembangkan PLTS di SPBU Pertamina sebagai optimalisasi bauran energi di wilayah operasi. Pada tahun ini, ditargetkan sebanyak 50 SPBU dan terus bertambah ke depannya.

“PPI telah membuktikan kompetensi dan kapabilitas sebagai penyedia energi bersih. Ke depan, perusahaan terus memperluas komitmen pengembangan energk bersih. Baik untuk kebutuhan di luar Pertamina, maupun di internal,” imbuh Fajriyah.

Mengantisipasi perubahan tren energi di masa depan, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung penuh langkah Pertamina untuk melakukan transformasi ke green energy. Erick berpendapat transformasi energi sudah digencarkan perseroan melalui program B30.

Serta, percepatan program gasifikasi batu bara menjadi metanol dan dimethyl ether (DME), yang bisa mengurangi impor LPG hingga 6 juta metrik ton.

Di samping itu, Kementerian BUMN mendorong transformasi perusahaan BUMN bidang energi. Termasuk, memperluas kerja sama Pertamina dengan beberapa BUMN dalam pengembangan bisnis baterai kendaraan listrik (electric vehicle), yang diyakini sebagai sumber energi masa depan. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Senin, 8 September 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB