Untuk Kedua Kalinya, Pelaku Pemukulan Mangkir Dari Panggilan Polisi

Banner

SUMENEP, detikkota.com – SYD warga Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, terduga terlapor kasus tindak pidana pemukulan telah dua kali mangkir dari pemanggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskim) Polsek Kota Sumenep Ipda Abu Hairi mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, terlapor saat ini sedang bekerja di Ibu Kota Jakarta.

Banner

“Saya sudah melakukan upaya pemanggilan namun katanya dari pihak keluarganya sudah berangkat ke jakarta kerja,” katanya, Senin (29/08/2022).

Menurutnya, kondisi ini tentu sangat menghambat proses hukum yang dilakukan oleh Polsek Kota Sumenep. Terbukti selang sebulan lamanya sejak peristiwa pemukulan terhadap korban bernama Asad Fitrio Pringgodani (20) warga Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, belum juga naik ke penyidikan dan belum terdapat satupun tersangka.

SYD diketahui bersama teman-temannya diduga melakukan pemukulan pada Kamis 07 Juli 2022 sekira pukul 02.00 dini hari saat korban bersama satu teman lainnya baru keluar dari Mr Ball Lounge and Billiard.

“Jadi kendala kami karena masih belum ketemu dan saat ini status yang bersangkutan masih diduga terlapor,” jelasnya.

Namun, pihaknya berjanji akan terus berupaya melakukan pemanggilan terhadap terlapor sesuai peraturan Perundang-undangan, dengan tujuan memberikan kepastian hukum terhadap pelapor.

“Kalau kami sudah ketemu kami akan jemput paksa intinya kami akan berusaha, Kalau semisal nanti tidak pulang kami akan tetap upayakan untuk memanggil keluarganya,” terangnya.

Abu Hairi juga menjelaskan pihaknya belum memasukkan terlapor kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dengan dalih yang bersangkutan belum memberikan keterangan apapun kepada penyidik dan masih berstatus diduga terlapor.

Pihaknya berharap keluarga terlapor dan masyarakat dapat membantu Kepolisian, untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan terlapor agar dapat segera ditindak lanjuti.

“Ayo kami minta dukungan dari semua pihak kalau memang dari kita-kita ini mengetahui keberadaan dia (terlapor), dimana dan informasikan kepada kami dan kami akan segera meluncur,” tandasnya. (Red)

title="banner"