Warga Aksi Cari Seafoad Massal, Tolak Pembangunan Tambak Garam

Minggu, 5 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali melakukan aksi menolak rencana pembangunan tambak garam di kawasan pesisir pantai desa setempat, Minggu (4/3/2023). Aksi kali ini, cukup unik dengan cara mencari seafood dan ikan secara massal di lokasi yang akan dibangun tambak.

Tidak hanya warga Desa Gersik Putih, warga laur dari kecamatan tetangga seperti Batang-Batang dan Batu Putih yang biasa menangkap ikan di kawasan tersebut juga ikut turun ke lokasi. Mereka keberatan dengan rencana pemilik modal yang difasilitasi Pemerindah Desa Gersik Putih membangun tambak karena dipastikan akan menghabisi mata pencahariannya menangkap ikan dan seafood di lokasi tersebut.

Sebelum turun ke pantai untuk menangkap seafood dan ikan, warga bersama-sama menyampaikan pernyataannya menolak pembangunan tambak garam. Kemudian hasil tangkapaan mereka dikumpulkan untuk kegiatan doa bersama di Masjid Zainal Abidin, Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih supaya warga diberi keselamatan dan rencana pembangunan tambak garam gagal dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peserta aksi warga setempat, Maemunah mengaku risau dengan rencana pembangunan tambak garam. Perempuan yang kini menjadi tulang pungggung keluarga itu menilai upaya Pemdes Gresik Putih menfasilitasi pemilik modal untuk membuat tambak garam di pantai yang biasa dijadikan tempat mencari seafood itu sama sekali tidak menguntungkan rakyatnya sendiri.

”Tiap hari saya makan dari sini (hasil mencari seafood, red). Kalau pantai ini dibuat tambak, kemana lagi saya harus cari makan”, sebutnya.

Setiap kali mencari seafood atau rajungan, Maemunah bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 100 ribu hingga Rp. 150 ribu. Wanita paruh baya itu hanya menggantungkan hidupnya dengan cara menangkap seafood dan kepiting.

”Tolong, jangan dibangun. Kasihan saya. Saya ini tulang punggung keluarga. Hasilnya untuk dimakan bersama anak dan suami serta orang tua. Suami saya sakit, tidak bisa kerja lagi,”

Terpisah, Kepala Desa Gersik Putih, Mohammad Mubab ketika dikonfirmasi berdalih pembangunan tambak demi kesejahteraan masyarakat, terutama di desanya.

Muhab meyakini dengan dibangun tambak garam akan lebih bermanfaat dengan menggandeng pemilik modal atau investor. Nanti, desa akan mendapatkan bagian 10 hektar dari rencana 42 hektar kawasan pantai yang akan digarap oleh pemilik modal.

”Ini pemikiran saya. Akan lebih bagus kalau dibangun tambak. 10 tahun lagi, tidak mungkin anak-anak saya cari ikan ke laut. Dan yang sukses warga Gersik Putih kerja ke PT Garam dan merantau. Bukan cari seafood,” dalihnya.

Ditanya soal banyaknya warga luar desa yang juga mencari seafood di tempat itu, Muhab menyebut tidak ada urusan dengan merea. ”Itu warga sana (luar desa, red) jangan dipikirkan. Yang penting masyarakat Gersik Putih, masak saya mau memikirkan masyarakat orang lain,” tandasnya.(red)

Berita Terkait

Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Berita Terbaru