SUMENEP, detikkota.com – Sejumlah nelayan Desa Legung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melaksanakan tradisi Petik Laut sebagai bentuk syukur.
Acara tersebut berlangsung selama 2 hari, sejak 27 hingga 28 November 2023. Berbagai rentetan acara digelar mulai dari istighasah, khotmil qur’an hingga pengajian umum.
Tokoh Pemuda setempat, Hisyam menyatakan, acara Petik Laut merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh para nelayan setiap tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Acaranya dimulai tadi malam. Alhamdulillah, nuansa relegius dan budaya juga lengkap,” jelasnya, Selasa (28/11/2023).
Sementara pada hari kedua menjadi acara puncak Petik Laut, berupa arak-arakan perahu diiringi musik saronen.
“Selain itu, warga sekitar membawa makan sebagai sedekah untuk dilarungkan ke tengah laut,” imbuhnya.
Hisyam menampik makanan yang dilarung ke luat disebut buang-buang rejeki, tetapi bentuk syukur dengan niat memberi makan mahluk yang ada di laut.
“Selama ini warga pesisir utara Sumenep, khususnya nelayan Desa Legung selalu makan dari hasil laut berupa tangkapan ikan. Lalu dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” papar Hisyam.
Untuk lebih memeriahkan acara Petik Laut, warga juga menanggap pagelaran topeng Rukun Perawas.
“Ini semua sebagai bentuk syukur dan ekspresi kebahagiaan para nelayan,” pungkasnya.