SURABAYA, detikkota.com – Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid mengaku pihaknya tidak khawatir dengan perolehan suara di Jatim meski Khofifah Indar Parawansa bergabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Putri Gus Dur itu yakin langkah yang ditempuh Ganjar-Mahfud selama ini sudah benar.
“Nggak. Kita berkampanye dengan riang gembira, berdasarkan hati nurani,” kata Yenny, saat usai Deklarasi Mahfud Guru Bangsa di Jatim Expo Surabaya dilansir detik, Sabtu (13/1/2024).
“Kalau sudah berdasarkan hati nurani gak ada bebannya. Karena kita yakin bahwa langkah-langkah kita sudah benar. Karena berdasarkan hati, bukan berdasarkan kepentingan,” lanjutnya.
Yenny lalu menyebut suara warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim cukup banyak. Untuk itu, dirinya mengimbau mereka mengedepankan hati nurani saat memilih capres-cawapres di Pilpres 2024.
“Saya berharap warga NU mengedepankan hati nuraninya dalam memilih pemimpin. Melihat pemimpin berdasarkan track record-nya, berdasarkan rekam jejak, bukan berdasarkan janji-janji surga,” sarannya.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa secara resmi mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Bahkan Gubernur Jatim itu juga mengaku siap menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) Prabowo-Gibran.
“Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02,” kata Khofifah di VVIP Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (10/1/2024).
Khofifah menegaskan, kesiapan dirinya masuk dalam struktur TKN Prabowo-Gibran. Dia juga siap menjadi Jurkamnas untuk keliling memenangkan Prabowo-Gibran.
“Saya siap jadi Jurkamnas dan siap masuk TKN. Apa yang jadi regulasi, akan saya ikuti sesuai aturan yang ada, seperti hari ini Mas Emil mendampingi Gibran, beliau cuti. Jadi saya siap ikuti regulasi yang ada karena saya masih menjabat sebagai kepala daerah,” pungkasnya.