Hari Pahlawan 10 November Bonek Mania Batalkan Aksi Demo di PSSI

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania menggelar pertemuan dengan Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur di Jalan Ketampon, Surabaya, Selasa (9/11) malam.

Pertemuan tersebut digelar menyusul nasib klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu merasa terdzolimi oleh berbagai hal yang dilakukan oleh wasit maupun PSSI. Bonek Mania pun berencana akan menggelar aksi demo.

Namun, dalam pertemuan sekitar tiga jam itu, Bonek Mania berkomitmen untuk membatalkan aksi demonstrasi yang direncanakan digelar pada Rabu (10/11/2021) tepat di Hari Pahlawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertimbangan kami, pertama aksi demonstrasi ini tentu tidak kami kehendaki karena faktor pandemi. Walau sudah level 1, aksi besar kami khawatir juga. Namun, kami harus mendapat kepastian. Tadi ada lima poin yang sudah disepakati dan dibacakan bersama,” kata salah satu pentolan Bonek, Andi Kristiantono.

Lima poin yang disepakati itu adalah revolusi total sistem sepak bola nasional. Kedua, tindak tegas semua wasit sepak bola Indonesia yang tidak menjunjung semangat fairplay, respect, dan sportivitas.

Kemudian transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021 lalu.

Selanjutnya, PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi VAR (Video Asisten Wasit), atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertanding.

“Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah massa aksi lebih besar, terhitung 14 hari setelah surat ini diserahkan,” jelas Andi, mengungkapkan poin terakhir yang telah disepakati.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini menyampaikan apresiasi atas apa yang sudah diperjuangkan Bonek Mania untuk membantu perubahan sepak bola Indonesia.

“Kita baru selesai pukul 22.30 WIB diskusi dengan teman-teman Bonek. Aspirasi yang masuk akan kita sampaikan ke PSSI pusat. Ini bukan sekadar event belaka tapi pengingat kecintaan terhadap sepak bola harus kita jaga. Dengan ini harapan jadi awal lebih baik lagi bagi sepak bola Indonesia,” jelasnya. (Redho)

Berita Terkait

Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas
Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online
Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik
Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025
Atlet Ju-Jitsu Lumajang Raih Enam Medali di Unesa Open XIX Southeast Asia 2025

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:25 WIB

Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar

Berita Terbaru