Kabupaten Sumenep Alami Deflasi 0,42% Periode Juni 2023

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra.

SUMENEP, detikkota.com – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengalami deflasi terdalam sebesar 0,42% pada periode Juni 2023. Kondisi ini terjadi pada saat inflasi Jawa Timur sebesar 0,10% dan Nasional sebesar 0,14%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra, mengatakan, sedikitnya ada10 komoditas penyumbang deflasi bulanan pada periode Juni 2023, sebagian besar masuk dalam kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, kecuali emas perhiasan, angkutan antar kota, dan bensin.

“Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada Juni 2023, yaitu tongkol diawetkan sebesar 0,07 persen, emas perhiasan dan angkutan antar kota masing-masing 0,06 persen, daging ayam kampung dan bayam masing-masing 0,05 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen,  beras, bensin dan udang basah serta sawi hijau masing-masing sebesar 0,03 persen,” rincinya, Selasa (4/7/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, semua kabupaten/kota di Jawa Timur mengalami inflasi dengan prosentase yang berbeda-beda berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK). Bahkan, 7 kabupaten di antaranya mengalami inflasi bulanan paling tinggi. Sementara yang mengalami deflasi hanya Kabupaten Sumenep.

Meski demikian, lanjut Ribut, laju inflasi tahunan (year on year) Kabupaten Sumenep berada pada peringkat tertinggi kedua di Jawa Timur, yakni sebesar 4,53%. Angka tersebut di atas inflasi tahunan Nasional sebesar 3,52%.

Berita Terkait

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak
Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang
Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial
GPM di Malang Sediakan Bahan Pokok Murah, Wali Kota Tegaskan Stok Aman
Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 18:57 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Jumat, 19 September 2025 - 13:01 WIB

Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang

Berita Terbaru