Tim BMKG Pasuruan Kantongi Data Seismograf, Suwarno: Butuh Waktu Analisa

Senin, 14 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto.

SUMENEP, detikkota.com – Tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan telah mengantongi data hasil seismograf (time digital seismograph) di lokasi fenomena alam berupa suara aneh dan getaran dari dalam perut bumi di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto mengatakan, sejak alat seismograf yang dipasang di lokasi kejadian pasa Minggu sore hingga Senin siang ini telah didapatkan data sementara mengenai fenomena alam tersebut.

“Kami sudah dapatkan data dari seismograf dan masih diunduh. Ini tentu butuh analisa dan waktu untuk dikaji lebih komprehensif,” jelaanya, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, muncul suara aneh seperti orang sedang memukul batu disertai getaran dari dalam perut bumi di Dusun Tengah, RT 07/RW 02, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng.

Peristiwa itu terdengar dan terasa di 5 rumah warga setempat dengan durasi waktu selama 45 menit sejak pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.

BMKG Sumenep langsung berkoordinasi dengan tim geofisika BMKG dan selanjutnya personel dari BMKG Pasuruan turun ke lokasi untuk melakukan observasi pada Minggu (13/8/2023) sore.

Di lokasi, Tim BMKG Pasuruan memasang seismograf untuk pengambilan data.

“Kami mohon waktu untuk menganalisa dan mengolah data dari seismograf. Mohon waktu agar hasilnya komprehensif. Kami juga berharap warga tetap tenang. Masih aman,” imbuh Suwarto, di Moncek Tengah.

Menurutnya, sejak seismograf dipasang pada Minggu sore hingga Senin siang, di lokasi tidak terdengar lagi suara dan getaran dari dalam tanah sebagaimana yang terjadi pada Sabtu kemarin lusa.

Hingga Senin siang, di lokasi munculnya suara dan getaran dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah masih dipenuhi warga yang ingin melihat fenomena alam tersebut.

Selain anggota Polsek dan Koramil Lenteng, sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep juga terlihat siaga di lokasi.

Berita Terkait

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru
Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya Stabil, Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terbaru