Polres Sumenep Berhasil Amankan 24 Tersangka dari Operasi Pekat Semeru 2024

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso didampingi Forkopimda menggelar Konferensi Pers Operasi Pekat Semeru 2024 bertempat di lobby Mako Polres Sumenep. Rabu (03/04/2024).

Untuk sekedar informasi, Operasi Pekat Semeru 2024 berlangsung selama 12 hari terhitung tanggal 19 – 30 Maret 2024, dan berhasil mengungkap sebanyak 19 kasus diantaranya kasus judi, miras, handak, narkoba dan petasan.

Dari 19 kasus tersebut terdiri dari judi 3 kasus dengan 6 tersangka, miras 1 kasus 1 tersangka, handak 6 kasus 6 tersangka, narkoba 7 kasus 9 tersangka dan petasan 2 kasus 2 tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari 24 tersangka tersebut 14 tersangka menjadi TO (Target Operasi ) dan 10 tersangka non TO,” ungkap Kapolres Sumenep didepan awak media.

Dari kasus judi, barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya 5 buah hp, satu kertas berisi rekapan togel, 5 kupon togel, uang tunai Rp. 475.000,-. Kasus Miras barang bukti yang diamankan sebanyak 32 botol arak dan 300 botol anggur merah. Barang Bukti kasus handak puluhan kg serbuk, 700 sreng dor.

Selain itu, barang bukti narkoba berupa Sabu 12,12 gram, satu plastik klip kecil kosong, satu bungkus rokok merk Sampoerna mild isi 16, tiga sobekan tisu warna putih, 6 hp berbagai Merk, tiga sepeda motor, 112 butir pil logo “Y”, serta barang bukti petasan panjang 14 meter, petasan panjang 4 meter dan 126 petasan, serbuk arang, beberapa sumbu panjang dan sumbu pendek serta serbuk peledak warna silver.

Kapolres Sumenep menyampaikan, tujuan dari adanya Operasi Pekat Semeru 2024 yakni untuk menekan terjadinya gangguan Kamtibmas, khususnya mencegah tumbuhnya penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polres Sumenep.

“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, demi menciptakan rasa aman, karena keamanan tidak datang dengan sendirinya, namun tercipta karena adanya sinergitas aparat keamanan dengan stakeholder terkait dan masyarakat,” pungkas AKBP Henri.

Berita Terkait

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026
Pemkab Malang Gelar Apel Jogo Malang dan Doa Bersama Demi Indonesia Damai
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau
Pemkab Bangkalan Salurkan 60 Hand Traktor dan Dorong Hilirisasi Pertanian

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:16 WIB

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Kamis, 4 September 2025 - 14:42 WIB

Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan

Kamis, 4 September 2025 - 12:38 WIB

Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB