Mulai Terbongkar, 17 Anggota Polri Mengakui Telah Menyiksa Remaja di Padang

Sabtu, 29 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADANG, detikkota.com – Kasus kematian bocah SMP Berinisial AM (13) di Kota Padang menyita perhatian publik belakangan ini. Sebab, kematiannya diduga karena disiksa oleh kepolisian setempat.

Tak hanya AM, polisi setempat juga diduga menyiksa sejumlah remaja saat berpatroli. Hal itu pun disebut-sebut berkaitan dengan aksi tawuran.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto mengatakan 17 anggota Polri mengakui telah menyundut rokok, memukul, dan menendang remaja di Padang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apa yang beredar di media, beberapa terbukti menyudut rokok, memukul, menendang dan sebagainya, itu sudah diakui. Hanya memang perlu tahap lanjutan karena ketika ditanya siapa yang nyundut, yang disundut, ngomong, saya gak kenal namanya. Karena pakai pakaian preman, ini perlu didalami dengan pengenalan wajah,” ujar Benny, dua hari lalu (27/06).

Saat ini, 17 anggota Polri tersebut tengah diperiksa untuk diputuskan apakah menjalani sidang etik atau pidana.

“Kami sudah mengumukan hasil penyelidikan dan juga pemeriksaan kepada 40-an anggota. 17 anggota diduga terbukti memenuhi unsur tapi kami masih mencari objeknya. Kalau anggota dan apa yang dilakukannya sudah disampaikan. Ancaman hukumannya sudah ada,” ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Benny Mamoto juga memeriksa lokasi kejadian langsung bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di Jembatan Kuranji, Padang di Padang, Kamis (27/06/2024).

Pada Minggu (09/06/2024), korban AM (13) ditemukan tewas mengapung di aliran Sungai Kuranji, tak jauh dari jembatan jalan Bypass KM 9 di Kota Padang sekitar pukul 11.55 WIB.

AM tewas diduga dianiaya polisi karena dituduh hendak melakukan tawuran. AM ditemukan tewas dalam kondisi memar, enam tulang rusuknya patah, dan paru-parunya robek.

Berdasarkan hasil temuan LBH Padang, penyiksaan juga dilakukan terhadap lima orang anak dan dua orang berusia 18 tahun yang menyebabkan luka-luka.

Berita Terkait

Patroli Presisi Polres Sumenep Amankan Dua Warga dan Barang Diduga Narkotika di Kamar Kos
Pengungkapan Kasus Sabu di Talango, Pria 55 Tahun Ditangkap dengan Barang Bukti 2 Gram
Pengedar Sabu Ditangkap Satresnarkoba Polres Sumenep, 4,29 Gram Diamankan
Satreskrim Polres Sumenep Berhasil Tangkap Buronan Kasus Pencurian Dua Ekor Sapi
Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:09 WIB

Patroli Presisi Polres Sumenep Amankan Dua Warga dan Barang Diduga Narkotika di Kamar Kos

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:03 WIB

Pengungkapan Kasus Sabu di Talango, Pria 55 Tahun Ditangkap dengan Barang Bukti 2 Gram

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:55 WIB

Pengedar Sabu Ditangkap Satresnarkoba Polres Sumenep, 4,29 Gram Diamankan

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:50 WIB

Satreskrim Polres Sumenep Berhasil Tangkap Buronan Kasus Pencurian Dua Ekor Sapi

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Berita Terbaru