Presiden Prabowo Pimpin Ratas Bahas Kelanjutan Proyek Percepatan Hilirisasi

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta.

JAKARTA, detikkota.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (22/05/2025). Ratas ini membahas kelanjutan proyek hilirisasi baterai kendaraan listrik, khususnya mengenai peralihan investasi dari konsorsium LG ke Huayou dan perkembangan proyek serupa dengan CATL.

Hadir dalam rapat tersebut diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dan COO Danantara Dony Oskaria.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, bahwa Kepala Negara telah memberikan persetujuan atas kelanjutan proyek hilirisasi baterai senilai 9,8 miliar USD yang sebelumnya dikelola LG dan kini dilanjutkan oleh Huayou.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah tadi sudah diputuskan, sudah disetujui oleh Bapak Presiden. Atas arahan Bapak Presiden sekarang sudah dilakukan oleh konsorsium Huayou. Dan ini tidak ada masalah lagi dan ini sudah siap untuk dilakukan groundbreaking,” ujar Bahlil dalam keterangannya kepada awak media.

Bahlil menyampaikan bahwa struktur kepemilikan proyek ini menempatkan BUMN Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas di sektor hulu. Ia juga menegaskan bahwa isu keluarnya LG dari proyek adalah keliru.

“Saya ingin mengatakan bahwa itu tidak benar. Yang benar itu adalah saya sebagai Ketua Satgas waktu itu, kemudian memutuskan untuk membatalkan apa yang dilakukan oleh LG karena terlalu lama. Dan kemudian saya sama Pak Rosan bersama-sama rapat dengan Pak Erick, untuk kita mencari penggantinya yaitu Huayou. Kira-kira ini informasi yang clear,” tegas Bahlil.

Selain itu, rapat juga membahas kemajuan proyek kerja sama dengan perusahaan baterai asal Tiongkok, CATL.

Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menekankan pentingnya keterlibatan Danantara dalam memperkuat posisi Indonesia dalam proyek tersebut.

“Kalau dulu mungkin ada kendala pendanaan. Tapi sejak ada Danantara ini pendanaan ini kita yang membantu karena kita melihat pekerjaan ini, proyek ini memang sangat-sangat baik. Baik dari segi return-nya, baik dari segi penciptaan lapangan pekerjaannya. Dan juga baik dari segi dampak perekonomiannya ke depan untuk Indonesia,” ucap Rosan.

Melalui keterlibatan dua konsorsium besar Huayou dan CATL yang akan mengelola ekosistem dari tambang hingga produksi baterai, pemerintah berharap Indonesia dapat menguasai rantai nilai industri kendaraan listrik secara menyeluruh.

“Jadi dengan ini the whole ecosystem dari mining sampai ke baterainya ini akan terjadi di dalam satu, kita bilangnya green package. Atau satu ekosistem dari baik yang deal yang akan berjalan dengan Huayou maupun dengan CATL,” pungkas Rosan.

Berita Terkait

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025
PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria
Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi
Mahasiswa Apresiasi Dialog Terbuka dengan Pemerintah di Istana Negara
Wali Kota Surabaya Lantik Lilik Arijanto sebagai Sekda, Fokus pada APBD 2026 dan Pengentasan Kemiskinan
Bupati Bangkalan dan DPRD Sepakati KUA-PPAS 2026

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:15 WIB

Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Minggu, 7 September 2025 - 23:05 WIB

Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 10:54 WIB

PLN Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen Lewat Program Kado Listrik Ceria

Jumat, 5 September 2025 - 18:30 WIB

Delegasi Palang Merah Dunia Pelajari Program Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB