Kodim 0827/Sumenep Terima Kembali Pusaka Keris dari Empu Aengtongtong

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han., secara resmi menerima kembali pusaka keris milik Kodim dari para empu di halaman Makodim, Kamis (3/7/2025).

Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han., secara resmi menerima kembali pusaka keris milik Kodim dari para empu di halaman Makodim, Kamis (3/7/2025).

SUMENEP, detikkota.com – Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han., secara resmi menerima kembali pusaka keris milik Kodim dari para empu di halaman Makodim, Kamis (3/7/2025). Penyerahan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Haul Akbar dan Penjamasan Pusaka Leluhur.

Pusaka keris tersebut sebelumnya dirawat dan disucikan oleh para empu dari Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi, yang dikenal sebagai sentra keris nasional. Ritual penjamasan rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya leluhur.

Dalam sambutannya, Letkol Yoyok Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada para empu atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada institusi TNI, khususnya Kodim 0827/Sumenep. Ia menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga kelestarian budaya, terutama di daerah yang memiliki identitas kuat seperti Sumenep, yang dijuluki Kota Keris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk ikut melestarikan budaya lokal. Keris bukan sekadar pusaka, melainkan simbol warisan dan jati diri bangsa,” ujar Dandim.

Ia juga menjelaskan bahwa pamor keris menyiratkan nilai-nilai penting seperti kepemimpinan, perlindungan, dan kesejahteraan, yang sejalan dengan semangat pengabdian para prajurit TNI.

“Filosofi keris kami jadikan pedoman. Seorang pemimpin harus mampu melindungi, menyejahterakan, dan menjadi teladan,” jelasnya.

Penyerahan kembali pusaka ini menjadi momen simbolis yang memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat adat, khususnya para empu keris di Sumenep. Kolaborasi ini diharapkan terus terjalin demi menjaga kearifan lokal yang menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.

Berita Terkait

Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep
Hari Jadi ke-666, Kota Probolinggo Gelar Panggung Hiburan Rakyat di Stadion Bayuangga
Bupati Sumenep: MEC 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Kreatif
Whale Shark Raih Juara Lomba Souvenir Kabupaten Probolinggo 2025
Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep
Madura Ethnic Carnival 2025 Akan Warnai Malam Minggu di Sumenep
Pemkab Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah
Harlah ke-18 INSYA: Gus Iqdam Tarik Ribuan Jemaah, Bupati Lukman Apresiasi Peran Kampus

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Sabtu, 27 September 2025 - 09:58 WIB

Hari Jadi ke-666, Kota Probolinggo Gelar Panggung Hiburan Rakyat di Stadion Bayuangga

Minggu, 21 September 2025 - 10:03 WIB

Bupati Sumenep: MEC 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Kreatif

Minggu, 21 September 2025 - 01:33 WIB

Whale Shark Raih Juara Lomba Souvenir Kabupaten Probolinggo 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 23:54 WIB

Ribuan Warga Padati Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep

Berita Terbaru