Bermain Layangan dan Memancing, Obati Kejenuhan Siswa Sekolah Dimasa Pandemi Covid-19

Minggu, 21 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Anak-anak bermain layangan

Foto Ilustrasi Anak-anak bermain layangan

BANYUWANGI, detikkota.com – Pandemi Covid-19 merupakan wabah mendunia yang merusak sendi-sendi tatanan manusia, mulai sistem pemerintahan, perekonomian dan bahkan pendidikan yang tak luput dari dampak wabah Corona yang melanda saat ini.

Hal ini sangat dikeluhkan bagi dunia pendidikan yang menggunakan metode pembelajaran dalam jaringan (Daring), para siswa-siswi sekolah banyak yang merasa jenuh menghadapi proses belajar semacam ini.

Namun tidak bagi Sodiq bocah berusia 16 tahun, warga Dusun Kaliboyo RT 003, RW 002 ini yang sedang duduk di bangku SMP bisa mencari solusi untuk menghindari kejenuhannya menghadapi proses belajar Daring dengan bermain layang-layang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat di temui di kediamannya Minggu (21/02/2021), dia bersama teman sepermainannya sedang membuat layang-layang.

“Saya bersama teman-teman memang sedikit jenuh mengadapi belajar Daring oleh sebab itu untuk menghindari kejenuhan kami membuat layang-layang,” tutur Sodiq dengan mimik muka ceria.

Hal senada juga diutarakan oleh Pram selain bermain layang-layang yang di terbangkan di areal persawahan ia juga punya hobi memancing ikan.

“Bermain layang-layang dan memancing ikan merupakan sarana untuk menghindari kejenuhan disaat kondisi belajar Daring mulai menjenuhkan kami,” pungkasnya. (Ndaru)

Berita Terkait

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia 15–16 Oktober
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Berita Terbaru

Pendidikan

SMA Puncak Darussalam Kukuhkan Pengurus OSIS Baru

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:39 WIB