Kecewa, FKMS Tuding Pemerintah Sengaja Membiarkan Pengrusakan Lingkungan

Banner

SUMENEP, detikkota.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) Gruduk Kantor Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (21/12/2020).

Moh. Sutris, Kordinator FKMS mengatakan, dirinya merasa kecewa karena pihak Pemerintah tidak menyediakan proyektor, dan tidak serius dalam memfasilitasi terkaid temuanya.

Banner

Pasalnya, beberapa data hasil temuannya di lapangan berkenaan dengan pelanggaran perizinan dan pengrusakan lingkungan.

“Saya tidak bisa menunjukkan bukti berupa foto dan video, karena tidak disediakan proyektor dengan berbagai alasan. Untuk itu saya meminta agar audensi dijadwal ulang dan lebih serius,” jelasnya.

“Sudah bertahun-tahun saya suarakan mengenai zonasi usaha budidaya tambak udang, tapi itu tidak pernah didengarkan dan tidak diimplementasikan,” tegasnya.

Pihaknya menuding, Pemerintah sengaja membiarkan terhadap pengrusakan lingkungan yang terjadi di kedudukan lingkungan yang layak merupakan hak asasi manusia.

Menanggapi hal ini, Achmad Masuni, Asisten I Pemkab Sumenep menyampaikan, belum bisa menyampaikan secara detail terkait tindak lanjut atas temuan-temuan FKMS. Pihaknya akan mengagendakan lagi pertemuan selanjut nya.

“Nanti kita akan ketemu lagi dengan forum ini dan juga akan melaporkan kepada Ketua Tim, sekarang banyak yang diwakili jadi diharapkan pertemuan berikut nya dapat dihadiri Kepala OPD-OPD terkait,” paparnya. (fer/red)

title="banner"