Peduli Lingkungan, Salah Satu Cakades Bagi – Bagi Masker

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Calon kepala desa gambiran H.Eko hadi riyanto yang sebelumnya menduduki kursi pemerintahan desa gambiran, serta selalu membawa perubahan pembangunan dan ekonomi masyarakat gambiran, di tahun pemilihan kepala desa serentak yang akan di laksanakan bulan Agustus 2021 H.eko hadi riyanto kembali mencalonkan diri di pemilihan kepala desa gambiran periode 2021-2026.

Walaunpun sudah lepas tugas tanggung jawab di desa, H.eko tetap peduli kepada masyarakatnya,hari ini selasa (6/7/21) H.eko mendatangi satu persatu rumah,untuk membagikan masker dan juga bersosialisasi tentang PPKM Darurat,yang harus di patuhi oleh masyarakat khususnya desa gambiran

Selain masyarakat yang di datangi H.eko juga menyempatkan diri mendatangi Para pegiat usaha ekonomi kreatif (parekraf) binaanya ,Semua diminta menjadikan masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai momen untuk memperbaiki dan mengevaluasi nilai-nilai yang terkandung dalam standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan Kepala Desa Gambiran itu pun menyebutkan dari sisi Cleanliness, ia mencontohkan dari sisi industri kuliner setidaknya bagi yang belum menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan atau faceshield di masa PPKM darurat ini bisa melengkapi kekurangannya.

Hal itu untuk meningkatkan rasa kepercayaan pelanggan pada kebersihan dari para pelaku industri kuliner mengingat pentingnya kondisi menjaga kesehatan ini.

Lalu dari segi Health, para pelaku parekraf diminta menjaga kondisi tubuh dalam keadaan yang prima.

Di samping itu juga, mereka diminta untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 agar bisa memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.

Selain itu H.Eko juga menypaikan Terkait unsur Safety, penerapan protokol kesehatan diharapkan dapat dijaga dengan baik mulai dari penggunaan masker sebanyak dua lapis, rajin mencuci tangan saat akan beraktivitas, hingga tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Terakhir dari sisi Enviromental sustainability, H.eko mengharapkan para pegiat ekonomi kreatif bisa menggunakan inovasi yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di alam yang saat ini mengalami pemanasan global.

Jika mengambil industri kuliner, H.eko mengharapkan penggunaan plastik bisa diminimalisir.

H.eko menambahkan “Memang kondisi ini it’s very difficult, ini berat tapi tentu kami dukung kebijakan ini 100 persen. Kami yakin untuk bangkit dan pulih dari sisi ekonomi kami harus menekan angka COVID-19,” pungkasnya. (her/noo)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru