SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar pawai Asyuro, guna menjalin silaturahmi dan harmonisasi pemerintah daerah, dengan masyarakat untuk menciptakan Sumenep berakhlaqul karimah.
Pelaksanaan Pawai Asyuro ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Yang diikuti oleh sebanyak 350 (tiga ratus lima puluh) orang dari 10 (lembaga) pendidikan se-Kecamatan Kota Sumenep dan kelompok masyarakat.
Sementara dari Lembaga Pendidikan yang ikut berpartisipasi pada Pawai Asyuro antara lain ; Deligasi dari Pondok Pesantren (Ponpes) Aqidah Usymuni, Ponpes Asymuni, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep, SMAN 2 Sumenep, MTsN 2 Sumenep, MIN Tarate, MIN Kolor, TK Pertiwi, An-Nur dan Masjid Agung Ponpes Al-Azhar Pamolokan.
Kegiatan ini menjadi Syi’ar Islam sekaligus diharapkan seluruh masyarakat untuk selalu menyebarkan kebaikan, meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
“Pawai Asyoro ini memang bukan sebuah perlombaan, namun kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1444 Hijriah / 2022, sebagai upaya menanamkan pengetahuan nilai positif kepada anak-anak.” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Pawai Asyuro, di depan Rumah Dinas Bupati, Senin (08/08/2022) Malam.
Bupati Fauzi menuturkan, Tahun Baru Islam ini sebagai refleksi peralihan tahun, bagaimana untuk melihat kembali catatan yang mewarnai perjalanan hidup masa lalu, sehingga mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat kelak.
“Kita sebagai kaum muslimin untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di dunia dan akhirat. Nilai lahirnya Tahun Baru Islam yang ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW, seyogyanya menjadi renungan untuk menumbuhkan semangat berubah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” tuturnya.
Politisi Muda PDI Peejuangan ini berharap, Tahun Baru Islam 1444 H ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk bertekad bangkit kembali, membangun diri dengan nilai-nilai moral yang lebih baik, sekaligus mampu meningkatkan etos kerja dalam mencapai pembangunan di segala sektor.
“Semoga, pada momentum tahun baru Islam 1444 Hijriah tahun ini, bisa membawa keberkahan, kebahagiaan dan membawa manfaat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Bupati Fauzi pada sisi lain mengungkapkan, pemerintah daerah memang melonggarkan kegiatan masyarakat seperti Pawai Asyuro ini, karena saat ini, wabah Covid-19 mulai melandai yang berefek positif kepada aktivitas masyarakat.
“Indonesia termasuk Kabupaten Sumenep dua tahun terakhir, digemparkan dengan munculnya wabah Covid-19, yang mengakibatkan melumpuhnya sektor kesehatan dan perekonomian termasuk lini kehidupan lainnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Suami Nia Kurnia Fauzi ini menekankan masyarakat tetap menjaga kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, mengingat virus itu belum berakhir yang sewaktu-waktu kasusnya melonjak kembali.
“Covid-19 memang tidak bisa dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja, mengingat virus itu belum berakhir, karena itulah, masyarakat harus menjaga kesehatan demi diri sendiri dan keluarga,” tandasnya.
Untuk Diketahui, Pawai Asyuro ini dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah menampilkan drumband, pawai lampion dan musik tong-tong atau ul-daul dengan rute, start depan Rumah Dinas Bupati – Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan KH. Agus Salim – Jalan Kartini – Jalan Halim Perdana Kusuma Taman Adipura – Jalan Dr. Soetomo dan finish depan Labang Mesem. (Red)