SURABAYA, detikkota.com – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy buka suara soal nama-nama yang berpotensi menjadi bacawapres Ganjar Pranowo. Nama-nama yang disebut yakni Sandiaga Salahudin Uno, Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD.
Rommy, begitu dia biasa disapa, tidak masalah jika akhirnya Ganjar tidak memilih Sandiaga sebagai bacawapres dan lebih memilih Khofifah.
“Bagi PPP, Khofifah bukan orang lain. Karena Khofifah duduk sebagai Gubernur Jatim hari ini dari PPP. Pada Pilgub Jatim 2008, PPP adalah partai parlemen satu-satunya yang mendukung Khofifah maju Pilgub Jatim. Bahkan saya ketua tim pemenangannya di KPUD Jatim. Jadi bukan orang lain (Khofifah),” ucap Rommy, seperti dilansir detikjatim di Surabaya, Kamis (5/10/2023).
Rommy menegaskan, PPP dengan Khofifah memiliki kedekatan khusus. Namun, PPP tetap berpegang pada komitmen mengusulkan Sandiaga sebagai bacawapres Ganjar Pranowo.
“Saya kira, kita hari ini masih pada posisi mengusung Sandiaga (bacawapres Ganjar),” imbuhnya.
Rommy juga membeberkan soal peluang Sandiaga sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo.
“Kalau dalam kacamata dan sumber informasi yang dimiliki DPP PPP tinggal mengerucut, apa yang disampaikan Mas Hasto bahwa bacawapres tidak jauh dari nama yang beredar, begitu juga Mbak Puan sampaikan, namanya sudah mengerucut,” kata Rommy.
Rommy menegaskan PPP tetap pada pendiriannya mengusung nama tunggal, yakni Sandiaga Uno sebagai bacawapres Ganjar Pranowo.
“Tentu DPP PPP berpegang pada hasil Rapimnas yang 17-18 Juni lalu memutuskan Sandiaga sebagai kader terbaik PPP untuk diajukan bersanding dengan Ganjar,” tegasnya.
Bagi Rommy, Sandiaga Uno memiliki potensi elektoral yang baik dan mempunyai basis massa yang jelas di akar rumput.
“Ganjar-Sandi kombinasi Jawa-luar Jawa, kombinasi polhukam-ekonom, dan Sandi satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara saat Pilpres 2019,” kata Rommy.
Menurutnya, basis Sandi jelas yaitu emak-emak dan milenial. Kata Rommy, duet itu akan melengkapi keunggulan Ganjar di segmen baby boomer dan Gen X.
Dia menegaskan, PPP belum ada kata menyerah soal Sandiaga tidak menjadi bacawapres Ganjar. Dia menyebut peluang Sandiaga sebagai bacawapres Ganjar masih sangat tinggi sembari melihat bacawapres dari Prabowo Subianto.
“Sebenarnya tidak ada kata menyerah, di berbagai kesempatan kita berpegang hasil Rapimnas partai, bahwa Sandiaga prioritas tunggal untuk kita ajukan sebagai bacawapres Ganjar. Tapi kita cermati bersama yang akan diputuskan Prabowo dan bagaimana keputusan MK yang konon katanya besok Kamis akan terbit. Itu akan mempengaruhi bacawapres yang akan dipilih Prabowo,” tegasnya.
Kata Rommy, PPP juga melihat secara seksama kontribusi elektoral yang kini dihitung oleh tim pemenangan nasional (TPN) soal besaran kontribusi elektoral setiap tokoh yang masuk bursa bacawapres Ganjar di setiap kabupaten/kota.
“Itu akan jadi dasar akhir keputusan (bacawapres Ganjar),” pungkasnya.
