Sumenep Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba Mewarnai Tokoh Bangsa

SUMENEP, detikkota.com – Ratusan anak dari tingkat TK, RA, dan SD se-Kabupaten Sumenep meramaikan Lomba Mewarnai Sketsa Bung Karno yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep pada Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari Kalender Event Sumenep 2025 dan mengusung konsep edukasi seni untuk memperkenalkan tokoh nasional kepada generasi muda.

Acara dibuka secara resmi pada pukul 14.23 WIB oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, mewakili Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo. Dalam sambutannya, Iksan menekankan pentingnya mengenalkan anak-anak pada sosok pahlawan bangsa sejak dini sebagai bagian dari pembentukan karakter kebangsaan.

“Melalui kegiatan seni seperti ini, anak-anak dapat belajar tentang perjuangan dan nasionalisme dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan dunia mereka,” ujar Iksan.

Ia juga mengapresiasi Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) yang menggagas kegiatan tersebut. Sketsa yang dilombakan menampilkan sosok Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, yang dikenang sebagai pejuang kemerdekaan dan tokoh inspiratif bangsa.

Sejak pukul 12.49 WIB, para peserta mulai berdatangan untuk registrasi, didampingi guru dan orang tua. Mereka membawa perlengkapan menggambar seperti crayon dan pensil warna, lalu memadati area pendopo dengan semangat dan antusiasme.

Ketua KKP, Herly Wahyudi, mengatakan bahwa lomba ini tidak hanya berfokus pada aspek seni, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran sejarah yang dikemas menarik bagi anak-anak. “Melalui mewarnai, anak-anak bebas mengekspresikan imajinasi mereka tentang Bung Karno. Ini sarana edukasi kebangsaan yang kreatif dan menyenangkan,” jelasnya.

Lomba yang mengangkat tema “Bung Karno, Tokoh Bangsaku” dinilai berdasarkan kreativitas, kesesuaian tema, kerapian, dan pemilihan warna. Selain memperebutkan hadiah menarik, seluruh peserta mendapatkan piagam penghargaan.

Usai lomba, karya peserta dipajang di area khusus untuk dinilai oleh dewan juri yang berasal dari kalangan seniman dan pendidik lokal. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara anak, orang tua, guru, dan lingkungan budaya.

Penyelenggara berharap lomba mewarnai ini dapat menjadi agenda tahunan di Sumenep, sebagai media edukasi yang memadukan nilai seni, nasionalisme, dan karakter anak secara menyeluruh.