Sumenep Zona Kuning Direktur RSUD Himbau Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Direktur RSUD Sumenep Madura Jawa Timur Masyarakat diimbau terus waspada dimanapun dan terhadap siapa pun untuk menghindari penularan Covid-19. Namun, varian baru dari mutasi virus tersebut penularannya lebih cepat. Seperti halnya Covid-19 varian Delta (30/06/2021).

Direktur RSUD Sumenep dr. Erliyati mengatakan, Salah satu tanda-tanda terinfeksi Covid-19 varian Delta adalah, hilangnya indera penciuman dan indera perasa. “Mari kita saling menjaga, harus benar-benar taat pada anjuran pemerintah.

Jenis virus yang bermutasi itu dapat menular dalam waktu lima detik bagi orang yag tidak menerapkan 3 M. Memakai masker, mencuci tangan hand sanitiser dan menjaga jarak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika kewaspadaan masyarakat terhadap Covid-19 tetap begini. Dan cenderung mengganggap remeh, bukan tidak mungkin jumlah pasien yang diisolasi akan bertambah. “Faktanya, ada pasien dan keluarganya yang meninggal karena Covid-19,” ujar Erli (30/6).

Bahwa pasien yang terjangkit virus corona di Kabupaten Sumenep saat ini mengalami peningkatan. Karenanya, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, pihaknya siap menambah ruang isolasi.

“Beberapa hari lalu hanya 46 ruang isolasi, nambah ke 50, hingga sekarang sampai 59,” jelasnya.

Pihak menerangkan, meski penambahan ruang isolasi sudah tertangani, saat ini RSUD tengah mengalami kekurangan tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid, baik relawan dokter maupun perawat. “Kami butuh relawan dokter dan relawan perawat, dan masih diupayakan” ucapnya.

Untuk diketahui, akselerasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep kian hari terus meningkat. Kini, peta Kota Keris kembali masuk dalam kategori zona kuning.

“Untuk memutus mata rantai tersebut menurutnya harus dilakukan secara bersama-sama dengan berdiam diri di rumah, jaga jarak dengan orang lain serta memakai masker jika harus ke luar rumah dan juga intens menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya (Fer)

Berita Terkait

Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas
Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin
Pemerintah Matangkan Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate
Surabaya Jadi Kota Percontohan Proyek SETI Energi Berkelanjutan Indonesia-Jerman
Pemkot Surabaya dan KPK Gelar Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi
Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
Satlantas dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMA Muhammadiyah Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 10:02 WIB

Polres Sumenep Gelar Sosialisasi Hak, Program Asabri, dan Layanan Perbankan bagi Personel Jelang Purna Tugas

Rabu, 17 September 2025 - 09:18 WIB

Pemkot Surabaya Tertibkan 155 Reklame Ilegal dan Habis Izin

Selasa, 16 September 2025 - 23:59 WIB

Pemerintah Matangkan Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate

Selasa, 16 September 2025 - 23:55 WIB

Surabaya Jadi Kota Percontohan Proyek SETI Energi Berkelanjutan Indonesia-Jerman

Selasa, 16 September 2025 - 23:49 WIB

Pemkot Surabaya dan KPK Gelar Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Berita Terbaru