Tambang Galian C yang Ditutup APH Beroperasi, Aktifitasnya Dikeluhkan Pengguna Jalan

Minggu, 19 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Aktifitas pertambangan galian C berupa pasir dan tanah uruk di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi dikeluhkan pengguna jalan raya. Sebab, pintu keluar masuk kendaraan pengangkut pasir dari dan menuju lokasi tambang tepat berada di jalan menikung.

Salain itu, tidak ada rambu-rambu yang memudahkan pengguna jalan lain mengetahui jika di jalur tersebut ada aktifitas keluar masuk armada pengangkut material tambang. Tentu, kondisi sangat membahayakan pengguna jalan lain dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Salah seorang pengemudi asal Jember, berinisial DR mengeluhkan kondisi itu. Ia khawatir jika tidak dilengkapi dengan rambu-rambu yang cukup akan terjadi laka lantas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dari arah barat ke timur mungkin masih bisa terlihat jika ada armada keluar dari tambang. Tapi kalau dari arah  Banyuwangi – Jember, apalagi dalam kondisi kecepatan tinggi bisa terjadi tabrakan. Jarak dari tikungan ke pintu keluar masuk armasa sangat dekat”, jelasnya, Minggu (19/2/2023).

DR mengaku heran dengan adanya aktifitas pertambangan di lokasi itu. Padahal, di atas pintu keluar masuk armada pengangkut material tambang terpampang jelas banner bertuliskan bahwa tambang ditutup oleh aparat penegak hukum (APH).

“Di banner informasi tertulis tambang ditutup karena tidak berizin. Tapi fakta di lokasi masih ada aktifitas penambangan,” tambahnya.

Guna memastikan kebenaran keterangan masyarakat itu, detikkota mendatangi lokasi yang dimaksud.

Di lokasi, bertemu dengan pria berinisial M, yang diduga kuat sebagai checker tambang. Menurutnya, saat ini tidak ada penambangan, hanya aktifitas reklamasi. “Selebihnya, saya tidak tahu dan bukan urusan saya,” ujarnya dengan nada tinggi.

Sayangnya, pemilik tambang yang berinisial H, dari keterangan beberapa warga sedang tidak ada di lokasi.(No/red)

Berita Terkait

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:37 WIB

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB