Habib Luthfi Berjasa dalam Pengembangan Ilmu Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, detikkota.com – Rais Aam Idarah Aliyah Jam’yah Ahlit Thoriqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Ali Yahya dinilai berjasa di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dalam komunikasi dakwah dan sejarah kebangsaan.

Prof Fathur Rokhman, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengatakan, secara akademis jasa-jasanya bisa ditelusuri melalui sejumlah buku yang ditulisnya dan rekam jejaknya yang secara konsisten mempromosilan nilai-nilai keislaman dalam bingkai keindonesiaan.

“Bahkan melalui berbagai media beliau mempromosikan pemikiran itu ke publik yang dampaknya dapat dirasakan secara luas,” kata Prof Fathur saat menyampaikan sambutan dalam ‘Upacara Penganugerahan Doktor Honorus Causa kepada Habib Lutfi’ di Auditurium Unnes, kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Senin (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya , di tengah dinamika kebangsaan kehadiran habib Lutfi sebagai tokoh yang dekat dan dihormati secara luas oleh semua kalangan merupakan berkah tudak hanya bangsa Indonesia, tetapi masyarakat juga masyarakat global.

“Cara yang dipakai untuk menyampaikan pemikiran menunjukkan tiga keunggulan, meliputi tangguh dan luasnya bacaan. Referensinya membentang dari kitab-kitab klasik, pemikiran barat hingga pemikiran kontemporer tanah air,” tegasnya.

Selain itu lanjutnya, memiliki kejelian dan kecermatan luar biasa dalam merespon hasil bacaan dan informasi yang diterima dan mampu mengkomunikasikan gagasan-gagasan rumit ke dalam bahasa sehari-hari sesuai dengan kapasitas umat.

“Sebagai ilmuwan Habib Luthfi memiliki tiga keunggulan yakni rasa ingin tahu dan memiliki dorongan untuk menemukan jawaban, penguasaan metodologi sehingga mampu memilih dan memilah aneka informasi, dan data yang diperolehnya dan kemampuan mempublis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh umat,” ungkapnya.

Sebagai pribadi ujarnya, dirinya sebagai murid Habib Luthfi mengajak kepada para ilmuwan Unnes untuk meneladani ketawadluan habib Lutfi yang saat disampaikan informsi akan dianugerahi gelar kehormatan ini mengatakan bahwa gelar kehormatan ini sejatinya bukan untuk dirinya tetapi kembali untuk Unnes dan masyarakat.

Prof Pratikno, Menteri Sekretaris Negara dalam sambutannya melalui teleconference mengatakan bahwa habib Luthfi sebagai anggota Wantimpres adalah bagian atau koleganya dalam menjalankan tugas-tugas kebangsaan dan kenegraaan.

“Kami ucapkan selamat kepada Habib Lutfi dan Unnes atas berlangsungnya upacara panganugerahan gelar honoris causa ini,” pungkasnya. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru