SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menggelar pameran koleksi museum berupa akik, bonsai, hingga kerajinan seni ukir di Pendepo Agung Keraton setempat, Kamis (24/8/2023).
Pameran bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya leluhur serta memberikan edukasi kepada generasi muda.
Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutan pembukaan acara tersebut mengatakan, pemerintah daerah punya tanggung jawab untuk terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karenanya, kami menggelar pameran ini sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan leluhur,” ucap Bupati Achmad Fauzi.
Pameran diikuti peserta dari berbagai paguyuban dan komunitas di Pulau Madura.
“Tiga museum di Madura mengikuti pameran ini, yakni Kraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan dan juga Museum Cakraningrat dari Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Sedangkan pameran keris, lanjut Bupati Sumenep, diikuti oleh 50 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia.
“Paguyuban dan komunitas pencinta akik, bonsai, dan seni ukir juga meramaikan pameran ini,” imbuhnya.
Bupati Fauzi mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama memeriahkan dan menghadiri pameran tersebut, khususnya siswa sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan pameran itu sebagai sarana untuk mengenal budaya leluhur dan akhirnya turut berperan menjaga kelestariannya.
“Kita tidak akan bisa sayang jika belum kenal. Maka itu, ini jadi ajang untuk generasi penerus bisa kenal dengan warisan leluhur, hingga akhirnya jatuh cinta dan ikut melestarikan,” pungkasnya.