Pemkab Sumenep Tingkatkan Literasi Keuangan Perangkat Desa untuk Cegah Pinjol Ilegal

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi produk keuangan perbankan dan asuransi yang digelar di Balai Desa Marengan Daya, Selasa (1/7/2025).

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi produk keuangan perbankan dan asuransi yang digelar di Balai Desa Marengan Daya, Selasa (1/7/2025).

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, khususnya di tingkat perangkat desa. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi produk keuangan perbankan dan asuransi yang digelar di Balai Desa Marengan Daya, Selasa (1/7/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat dan Coaching Clinic Program Kerja TPAKD Tahun 2025 yang sebelumnya diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur.

Analis Kebijakan Ahli Muda dari Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sumenep, Silviana Halidah Novtrisia, menjelaskan bahwa peningkatan literasi keuangan merupakan langkah strategis untuk mendorong inklusi keuangan sekaligus mengurangi angka kemiskinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan pemahaman yang memadai tentang produk perbankan dan perlindungan sosial, perangkat desa diharapkan dapat terhindar dari praktik pinjaman online ilegal yang semakin marak,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, BPRS Bhakti Sumekar turut memperkenalkan program pinjaman tanpa margin kepada peserta. Perwakilan bank, Desselina, menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan fasilitas pinjaman hingga Rp 5 juta tanpa bunga dan biaya administrasi, khususnya bagi pelaku UMKM.

“Nasabah bisa mendapatkan dana pinjaman secara penuh tanpa potongan,” katanya.

Acara dibuka oleh Penjabat Kepala Desa Marengan Laok, Hendro Sastrio, yang mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ia berharap perangkat desa dapat mengikuti kegiatan secara tuntas dan menyebarkan informasi yang diperoleh kepada masyarakat.

Selain literasi keuangan, kegiatan ini juga menyertakan sosialisasi terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mohammad Ramli, mengungkapkan bahwa seluruh perangkat desa di Kabupaten Sumenep telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

“Program ini meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada perangkat desa,” jelasnya.

Berita Terkait

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan
Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar
Kapolres Rivanda Dorong Kolaborasi Jaga Kondusivitas di Kecamatan Kota
Candida Ardelle dan Luluk Tumintah Menangi Lomba Desain Motif Batik Probolinggo 2025
Kabid DPUTR Sidak Proyek Jalan Benteng–Cirangkong, Temukan Bekisting dari Kayu Bekas

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar

Berita Terbaru