1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris warga di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Jumat (7/11/2025).

Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris warga di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Jumat (7/11/2025).

PROBOLINGGO, detikkota.com — Pemerintah Kota Probolinggo terus melanjutkan program penyaluran santunan kematian secara langsung kepada ahli waris. Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, menegaskan komitmennya untuk menyerahkan santunan tersebut secara pribadi sebagai bentuk kepedulian kepada warganya.

Dalam kunjungan takziah ke rumah almarhumah Soelami Noerhayati di Perum Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Dokter Amin menyerahkan santunan sebesar Rp750 ribu secara tunai kepada ahli waris, bekerja sama dengan Bank Jatim.

“Program ini memang untuk membantu warga yang berhak menerima santunan. Kami ingin prosesnya cepat dan langsung diterima oleh ahli waris tanpa perantara,” ujar Dokter Amin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, saat ini anggaran santunan masih bersumber dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkot Probolinggo. Namun, mulai tahun 2026, anggaran tersebut akan dialihkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) agar proses pencairannya lebih efisien.

Berdasarkan data Dispenduk Capil, sejak Januari hingga November 2025 tercatat 1.933 pengajuan santunan kematian dengan total penyaluran mencapai Rp1.449.750.000.

Selain menyerahkan santunan, Wali Kota juga memberikan kutipan akta kematian dan Kartu Keluarga kepada keluarga almarhumah. “Proses administrasi sudah berjalan baik. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” katanya.

Salah satu ahli waris, Sugiyanta, mengaku proses pengurusan administrasi hingga pencairan santunan berjalan cepat dan mudah. “Saya kira lewat bank, ternyata langsung diserahkan oleh Pak Wali ke rumah. Pelayanan Pemkot sangat sigap dan responsif,” ujarnya.

Di lokasi lain, Dokter Amin juga menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhumah Sri Muntamah di Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Yayuk Alwiyati, anak almarhumah, mengungkapkan rasa haru atas perhatian langsung dari wali kota.

“Ini kehormatan bagi kami karena belum pernah dikunjungi langsung oleh Bapak Wali Kota. Kami orang biasa, tapi beliau tetap datang memberikan perhatian,” ucap Yayuk.

Dokter Amin berharap, ke depan proses penyaluran santunan semakin cepat dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Penulis : F/P

Editor : Red

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025
Pemkot Surabaya Buka Seleksi Enam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lewat Manajemen Talenta

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru