Musim Tanam, Petani Keluhkan Sulit dapatkan Pupuk

Selasa, 19 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Persoalan kelangkaan pupuk subsidi kembali terjadi. Petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku kesulitan mendapatkan pupuk.

Akibat kelangkaan pupuk menjadi kesulitan bagi para petani untuk mengembangkan hasil pertaniannya. Padahal, tahun ini sudah memasuki musim tanam.

Salah seorang petani di Kecamatan Dungkek Suhabiye (52) mengatakan, jika kelangkaan itu berlangsung lama, maka berpotensi memiliki dampak buruk, bahkan hingga gagal panen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petani kesulitan mendapatkan pupuk, terutama jenis urea. Pupuk non-subsidi pun juga dalam waktu bersamaan hilang di agen-agen pupuk. Bahkan kalaupun ada, harganya melambung.

Hal yang sama kelangkaan pupuk ini juga disampaikan Miskun (41), petani asal Kecamatan Ganding.

Menurut dia, hampir semua petani di kampungnya kesulitan mendapatkan pupuk padahal sekarang musim tanam.

“Kami kesulitan pupuk, padahal saat ini sudah memasuki musim tanam, kalau pupuk sulit kami takut tanaman padi kami tidak tumbuh dengan baik,” keluhnya, Selasa (19/1/2021).

Hilangnya pupuk ini masalahnya terjadi bertepatan dengan musim tanam. Ditanya ke agen pupuk, katanya ketersediaan pupuk di kios atau agen resmi pupuk sampai saat ini tidak dijual.

Para pedagang dan kios-kios pupuk tersebut beralasan, pupuk yang tersedia sudah dimiliki oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani.

Berdasarkan data yang dihimpun, kedua petani tersebut memang mengakui jika tidak tergabung dalam kelompok tani (Poktan).

Akan tetapi, meski tidak tergabung dalam Poktan. Mereka berharap kebutuhan pupuknya juga bisa diakomodir.

“Kami juga membutuhkan pupuk dan kami mau beli, bukan mau minta,” tutupnya. (fer)

Berita Terkait

PMI Jawa Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Sumenep
Pemkab Sumenep Salurkan Bibit Jagung Unggul untuk 655 Kelompok Tani
PCNU Sumenep Gelar Lokakarya Rancang Program Strategis 2025–2030
Dzikir dan Shalawat Warnai Puncak Peringatan Hari Jadi Bangkalan ke-494
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Pembangunan Rabat Beton di Desa Pusakamulya Dimulai, Dorong Akses dan Ekonomi Warga
Dandim 0827/Sumenep dan Komunitas GEN Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Kalianget
Hari Jadi Bangkalan ke-494, Momentum Berbenah dan Berbudaya Menuju Daerah Maju dan Sejahtera

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:38 WIB

PMI Jawa Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Sumenep

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Bibit Jagung Unggul untuk 655 Kelompok Tani

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:55 WIB

PCNU Sumenep Gelar Lokakarya Rancang Program Strategis 2025–2030

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:34 WIB

Dzikir dan Shalawat Warnai Puncak Peringatan Hari Jadi Bangkalan ke-494

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terbaru