Kecewa Diberhentikan, Ratusan Buruh Gruduk Kantor Pegaraman 1 Sumenep

Rabu, 19 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Ratusan buruh PT Garam (Persero) datangi kantor Pegaraman 1 Jl. Adi Sucipto Karanganyar Kalianget Sumenep, Rabu (19/5/2021). Kedatangan mereka mempertanyakan mengenani pemberhentian pekerja atau buruh perempuan.

Alasan PT Garam memberhentikan buruh perempuan ini lantaran dirasa tidak mampu. Hal itu disampaikan Jamaluddin salah seorang perwakilan dari buruh usai beraudiensi dengan pihak PT Garam.

“Alasan PT Garam memberhentikan pekerja perempuan karena tidak kuat (tidak mampu). Jadi kami kesini mempertanyakan soal pemberhentian itu. Kalau ada tiga orang perempuan dalam satu petak lahan akan diberhentikan satu orang,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum diberhentikan, kata Jamal, belum ada surat pemberitahuan pemberhentian kepada pekerja. “Tidak ada surat pemberhentian, makanya kami kesini mau menanyakan ke kepalanya,” tandasnya.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan mengenai kartu BPJS Ketenagakerjaan yang sampai hari ini belum menerima, sebab telah bertahun-tahun lamanya bekerja namun tidak mendapatkan kartu BPJS.

“Ada yang sudah bertahun-tahun bekerja tapi belum memiliki BPJS. Seperti bapak saya kan sudah lebih dari 30 tahun, tapi baru terhitung sejak tahun 2017,” terangnya.

Sementara, Sukamto, Kepala Keamanan Pegaraman 1 Sumenep mengatakan bahwa tidak ada pemberhentian, hanya sebatas pengurangan tenaga kerja menjadi 68% dari jumlah tenaga kerja.

“Jadi bukan berarti tidak mempekerjakan perempuan, tetap mempekerjakan tapi sebagian saat ini yang kita masukkan. Intinya itu tidak ada masalah hanya perlu penjelasan terkait penggajian dan kontrak kerjanya,” dalihnya.

Disinggung mengenai hak buruh atas BPJS Ketenagakerjaan, Sukamto menjawab bahwa bukan urusah perusahaan melainkan pihak ketiga. “BPJS Itu urusan pemenang tender bukan urusan saya. Jadi PT Garam sebagai penyedia jasa tidak ada penunjukan itu di lelang semua,” katanya. (Md)

Berita Terkait

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Bupati Ipuk Paparkan Program Geopark Ijen di Forum Nasional Bappenas
Ratusan Siswa SDN Tamberu 2 Pamekasan Terdampak Sengketa, Pembangunan Sekolah Baru Segera Diusulkan
Strategi Gizi Berbasis Lokal Antar Forikan Lumajang Raih Penghargaan Jatim
BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:22 WIB

Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:18 WIB

Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar

Kamis, 4 Desember 2025 - 09:31 WIB

Bupati Ipuk Paparkan Program Geopark Ijen di Forum Nasional Bappenas

Berita Terbaru