SURABAYA, detikkota.com – Kejadian penemuan mayat di Pergudangan PT. Greges Jaya Jalan Raya Greges No. 61 Surabaya gegerkan warga sekitar gudang pada, Selasa, 18 Mei 2021 sekitar pukul 14.36 WIB.
Mayat Mr X itu ditemukan dalam keadaan tak dapat dikenali dan beberapa bagian tubuhnya hilang dan penuh luka pada bagian wajah.
Pada saat ditemukan, bagian tubuh yakni tangan kiri korban sudah hilang dan tidak utuh, Lutut kaki kiri dan kaki kanan korban sudan hilang. Wajah korban penuh luka dan hampir tidak bisa dikenali serta terdapat ikatan tali pada perut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan dari Security Pergudangan, saat itu saksi ini sedang berjaga dan pukul 13.30 WIB, mendapat laporan dari Sopir bahwasanya diseputaran Pergudangan lebih tepatnya di sisi Timur yang dekat dengan laut ditemukan mayat.
Mayat itu sudah berada di tepi. Mendengar laporan tersebut sontak Security langsung mengecek ke lokasi dan memang benar ada mayat dengan kondisi telanjang bulat posisi tengkurap serta dengan organ tubuh yang sudah tidak utuh lagi.
Melihat temuan mayat tersebut kemudian Security melaporkan ke atasannya untuk diteruskan ke jajaran terkait yakni pihak kepolisian.
Kapolsek Asemrowo Kopol Hari membenarkan adanya temuan jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan beberapa bagian tubuh yang sudah hilang tersebut.
Jenazah diperkirakan meninggal di lokasi kejadian sudah sekitar 5 hari. “Kemungkinan karena dibawa arus air, sehingga beberapa bagian tubuhnya hilang,” sebut Kompol Hari, Selasa (18/5/2021).
Sementara, ketika ditanya apakah korban tersebut adalah diduga dibunuh? saat ini masih dalam penyelidikan petugas. “Belum mengarah ke situ dan saat ini masih terus didalami,” tambah Kompol Hari.
Keterangan lain yang didapat dari Security maupun karyawan Pergudangan kemungkinan korban terbawa arus laut dan terkena ombak sehingga tak bisa naik keatas permukaan.
Hingga saat ini pihak Kepolisian maupun Inafis masih mendalami temuan mayat dikarenakan untuk kondisi memang sudah tidak wajar. Korban setelah dilakukan evakuasi langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo menggunakan Ambulan PMI untuk dilakukan visum.
(Redho)







