SUMENEP, detikkota.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Sumenep menggelar Pasukan Siaga Bela Kiai, Jaga Pesantren, Bela Negeri, serta Latihan Gabungan di halaman Pondok Pesantren Mathaliul Anwar, Pangarangan, Ahad (19/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa se-Kabupaten Sumenep dan perwakilan pendekar dari berbagai wilayah. Ketua PC PSNU Pagar Nusa Sumenep, KH Abdul Muiz, memimpin langsung kegiatan tersebut sekaligus membacakan amanat Ketua Umum Pagar Nusa Pusat, Muchamad Nabil Haroen.
Dalam arahannya, KH Abdul Muiz menyampaikan bahwa Pagar Nusa merupakan benteng hidup penjaga kiai dan pesantren. Ia menegaskan, tanpa penghormatan kepada kiai dan penjagaan terhadap pesantren, keberkahan ilmu dan peradaban bangsa akan runtuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdul Muiz juga menekankan bahwa peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.
Menurutnya, sikap tegas santri terhadap berbagai narasi negatif akhir-akhir ini merupakan bentuk cinta yang dikendalikan oleh adab. “Santri tidak hadir untuk merusak, tetapi untuk menjaga dan menenangkan umat,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pendekar Pagar Nusa untuk menjaga komando, kedisiplinan, serta loyalitas kepada kiai dan pesantren. “Pagar Nusa bukan sekadar warisan sejarah, tetapi sejarah yang siap bergerak,” tegasnya.
Penulis : Red
Editor : Red