SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bertekad menjaga dan merawat tanaman pohon mangrove di Pantai Matahari yang baru ditanam beberapa waktu lalu guna menjaga garis pantai agar tidak terjadi abrasi.
Kepala Desa Lobuk, Mohammad Saleh mengatakan, pihaknya menyambut positif penanaman hutan mangrove dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep di wilayahnya. Mengingat, tanaman tersebut dibutuhkan untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
“Alhamdulilah, penanamannya ditempatkan di sini. Kami bersama warga bertekad untuk terus menjaga dan merawat tanaman tersebut,” kata Saleh, Kamis (10/8/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya menjaga dan merawat pohon mangrove itu penting untuk dilakukan. Sebab, lanjut Saleh, sering terjadi pasca penanaman biasanya dibiarkan begitu saja dan tidak dirawat. Alhasil, pertumbuhan pohon mangrove tidak maksimal.
“Dengan konsep penanaman berbentuk kotak persegi empat, dan masing-masing kotak berisi 10 pohon, ini justru semakin memudahkan untuk langkah perawatan,” sebutnya.
Sebelumnya, DLH Kabupaten Sumenep yang dihadiri langsung Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan penanaman 500 pohon mangrove di Pantai Matahari, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, pada Minggu (6/8/2023) lalu. Kegiatan tersebut sebagai upaya menumbuhkan komitmen masyarakat dalam mendukung pengelolaan pesisir dan laut.