Satu Lagi Pelayanan Istimewa di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep Yaitu Poli Gizi

Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Erma Astuti, Amd.Gz.

SUMENEP, detikkota.com – Satu lagi layanan istimewa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang wajib masyarakat ketahui, yaitu layanan poliklinik gizi yang ada di lantai 1, Gedung Poli terpadu.

Layanan Poli Gizi ini untuk memberikan informasi kepada pasien mengenai diet yang sesuai dengan penyakit atau hasil laboratoriumnya.

Nutrisionis Poliklinik Gizi RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Erma Astuti, Amd.Gz., menerangkan, apa sebenarnya pengertian diet?, karena masyarakat umum mengartikan kalau diet itu mengurangi makan atau tidak makan sama sekali itu.

“Jadi bukan itu, diet adalah mengatur pola makan sesuai dengan penyakit yang diderita, makanan apa yang boleh dan makanan apa yang harus dibatasi,” kata Erma Astuti, Senin (29/08/2024).

Karena menurutnya, makanan sangat penting untuk kesehatan tubuh. “Oleh karena itu kita harus makan beraneka ragam makanan, karena tidak ada jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang kita perlukan,” tambahnya.

Layanan poli yang sudah sejak lama ada di RSUD Sumenep ini melayani konsultasi gizi rujuk internal bagi pasien baik dari poliklinik interne, poliklinik syaraf, poliklinik anak maupun layanan poliklinik lainnya.

“Inilah mengapa layanan poliklinik gizi menjadi bagian penting dari layanan poliklinik di RSUD dr. h. Moh Anwar Sumenep. Pasien biasanya datang kesini rujukan dari poliklinik syaraf, interne, anak. Ada juga dari poliklinik lainnya,” katanya.

Selain itu, kata perempuan yang akrab disapa Erma tersebut, pasien yang datang ke poli gizi mendapatkan layanan konsultasi gizi, perihal bagaimana mengatur pola makan yang tepat untuk kesembuhan pasien.

“Jadi kita hitungkan berapa kebutuhan kalori yang dibutuhkan untuk pasien, makanan apa saja yang disarankan, hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. Misal bagi penderita DM, harus memperhatikan 3 hal yaitu jadwal makan, jenis makanan dan jumlah makanan agar kadar gula dapat dikontrol dengan baik,” terangnya.

Ia juga menyarankan agar pasien dan masyarakat selalu menjaga pola makan, gaya hidup dan aktifitas seperti olahraga teratur selama 15 atau 30 menit.

“Silahkan apabila dibutuhkan untuk konsultasi layanan gizi kami selalu buka setiap hari di jam kerja,” pungkas perempuan yang murah senyum itu.