Polres Sumenep Gelar Operasi Patuh Semeru 2023, 8 Pelanggaran Jadi Sasaran

Polres Sumenep Gelar Operasi Patuh Semeru 2023, 8 Pelanggaran Jadi Sasaran
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko didampingi Kasat Lantas dan Wabup Sumenep memberikan helm kepada pengendara yang patuh lalu lintas.

SUMENEP, detikkota.com – Kepolisan Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2023.

Apel gelar pasukan dipimpin Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Kholifah dan didampingi Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko dan Dandim 0827/ Sumenep, Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, di Lapangan Satpas SIM Mapolres setempat, Senin (10/7/2023).

Banner

“Operasi Patuh Semeru ini digelar selama 14 hari, sejak tanggal 10 hingga 23 Juli 2023, dengan tema “Patuh dan Tertib Berlalulintas, Cermin Moralitas Bangsa” kata Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, saat memimpin apel gelar pasukan.

Ada beberapa penekanan yang  disampaikan Wabup saat pelaksanaan apel, di antaranya selalu memanjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum pelaksanaan tugas untuk memohon perlindungan dan keselamatan.

Selain itu, Wabup juga berpesan agar petugas memedomani SOP yang ada dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, serta tidak lupa untuk menjaga stamina dan kesehatan fisik serta mental saat bertugas.

Hindari tindakan kontraproduktif, imbau Khafifah, yang dapat menurunkan citra Polri. Bahkan bisa diviralkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti pungli, bersikap kurang sopan, arogan saat memeriksa masyarakat dan lain sebagainya.

Apabila harus melakukan tindakan represif, lanjutnya, laksanakan secara profesional dan terukur sesuai SOP. Hindari sikap arogan dan segala penyimpangan yang dapat menurunkan citra Polri di mata masyarakat.

“Selain itu, utamakan faktor keamanan dan keselamatan serta tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak-pihak tertentu,” sebutnya.

Setelah upacara gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2023, dilanjutkan dengan pemberian helm sebagai apresiasi kepada masyarakat yang tertib berlalu lintas.

Ada 8 pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran prioritas polisi selama Operasi Patuh Semeru 2023, yakni pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI.

“Pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan, pengendara yang masih dibawah umur, pengendara kendaraan roda 4 yang tidak menggunakan safety belt,” jelas Wabup.

Selain itu, mengendarai ranmor di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, menggunakan HP saat mengemudikan kendaraan, melawan arus dan boncengan lebih dari 1 orang.

title="banner"
Banner