Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, detikkota.com – Tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, menyisakan duka mendalam. Dua korban meninggal dalam peristiwa tersebut diketahui merupakan santri asal Kabupaten Sampang, Madura.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang pada Senin malam (6/10/2025).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, membenarkan adanya dua korban asal Sampang yang meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, ada dua santri asal Sampang yang menjadi korban meninggal dunia. Mereka adalah Abdul Fattah (14), warga Dusun Pendeh, Desa Asemnonggal, Kecamatan Jrengik, dan M. Ali Rahbini (19), warga Dusun Plasah, Desa Birem, Kecamatan Tambelangan,” ujar Hozin.

Ia menambahkan, setelah menerima laporan dari BPBD Jawa Timur, pihaknya segera berkoordinasi dengan keluarga korban dan instansi terkait. Saat ini, tim BPBD Sampang tengah menuju Blega, Kabupaten Bangkalan, untuk menjemput jenazah sebelum dipulangkan ke rumah duka.

“Kami dalam perjalanan menuju Blega untuk menjemput jenazah. Setelah itu akan langsung dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Jrengik,” tambahnya.

Diketahui, insiden runtuhnya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo menelan puluhan korban jiwa dan hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Penulis : Red

Editor : Red

Sumber Berita: Karimata

Berita Terkait

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Berita Terbaru