Pemuda Lumajang Sukses Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Lebah Klanceng

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andri Fahruzi, pemuda Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, saat menunjukkan kotak budidaya lebah klanceng di pekarangan rumahnya.

Andri Fahruzi, pemuda Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, saat menunjukkan kotak budidaya lebah klanceng di pekarangan rumahnya.

LUMAJANG, detikkota.com – Bermula dari rasa penasaran terhadap sarang lebah di batang bambu, Andri Fahruzi (22), pemuda asal Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Lumajang, berhasil mengembangkan usaha madu klanceng dengan omzet jutaan rupiah per bulan.

Usaha tersebut mulai dirintis sejak 2020, setelah Andri menemukan madu di dalam bambu yang ditebangi di pekarangan rumahnya. Madu itu laku keras saat pertama kali dijual, hingga membuatnya yakin untuk menekuni budidaya lebah klanceng secara serius.

Kini Andri memiliki 1.100 kotak lebah klanceng yang mampu menghasilkan rata-rata 10 liter madu per bulan. Dengan harga Rp300.000 per liter, ia bisa meraup omzet hingga Rp3 juta setiap bulan. Produk madu klanceng miliknya telah dipasarkan tidak hanya di Lumajang, tetapi juga merambah Surabaya dan Malang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Strategi pemasaran dilakukan melalui media sosial dan jaringan reseller. Menurutnya, kepercayaan konsumen menjadi modal utama dalam mengembangkan pasar. “Kalau orang sudah percaya kualitas madu kita, pasar akan mengikuti,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Budidaya lebah klanceng disebutnya ramah lingkungan, dengan proses sederhana mulai dari pemindahan koloni ke kotak, menjaga keberadaan ratu lebah, hingga memastikan kebersihan sarang. Madu klanceng yang dihasilkan berbeda dari madu tawon, dengan rasa asam dan tekstur lebih encer.

Selain memberi keuntungan pribadi, usaha ini juga berdampak ekonomi bagi warga sekitar. Andri melibatkan masyarakat melalui sistem local leader untuk mengumpulkan bibit lebah dari rumah-rumah warga. Ia bahkan berencana membuka pelatihan budidaya lebah klanceng guna menumbuhkan kemandirian ekonomi desa.

Andri berharap madu klanceng dapat menjadi komoditas unggulan Lumajang. “Anak muda jangan takut mencoba. Mulai dari apa yang ada, manfaatkan potensi sekitar,” pesannya.

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan
Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang
Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial
Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi
Wabup Malang Resmi Buka Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe
Wabup Sumenep Dorong Sinergi Pemkab dengan Bank Jatim untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Ketua TP-PKK Lumajang Tekankan UMKM Keluarga sebagai Fondasi Kemandirian Ekonomi
32 Gudang Ajukan Pembelian Tembakau ke Disperindag Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan

Jumat, 19 September 2025 - 13:01 WIB

Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang

Senin, 8 September 2025 - 15:21 WIB

Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial

Sabtu, 6 September 2025 - 13:34 WIB

Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi

Sabtu, 6 September 2025 - 10:06 WIB

Wabup Malang Resmi Buka Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe

Berita Terbaru