JAKARTA, detikkota.com – Komposisi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran secara resmi diumumkan di Hotel Grand Kemang Jakarta, Senin (6/11/2023).
Sederet tokoh NU masuk dalam daftar Tim Kampanye Nasional pasangan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Adapun beberapa nama besar tersebut di antaranya adalah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Ketua Jam’iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah), KH. Nusron Wahid (mantan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor 2010-2015 ), KH. Ali Masykur Musa (Ketua Umum PP ISNU), Ny. H. Mahfudzoh Ali Ubaid (Dewan Pembina PP Muslimat NU), KH. Adib Rofiuddin Izza (Pondok Pesantren Buntet Cirebon) dan Hj. Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris PP Muslimat NU).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian ada KH. Asep Rofiuddin Chalim (Ketua PP Pergunu), KH. Abdul Ghufur (Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan), serta KH. Kharor Aschal (Cicit syaikhona Kholil Bangkalan), dan sejumlah tokoh lainnya.
Koordinator Nasional Relawan Nusantara (Relanu) 08, Habib Sholeh mengapresiasi komposisi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang melibatkan sejumlah tokoh NU itu.
Menurutnya, dengan masuknya Habib Luthfi bin Yahya Sebagai Pembina, KH. Nusron Wahid sebagai Sekretaris, serta beberapa tokoh NU dalam jajaran Tim Kampanye Nasional mewakili aktivis dan pejuang NU lintas generasi.
“Ada dua hal besar yang dapat diartikan dari munculnya nama-nama ini; Pertama, yaitu memastikan bahwa program-program Prabowo-Gibran terutama yang terkait santri, pondok pesantren dan menyangkut masyarakat Islam, akan dirumuskan dengan baik, karena proses perumusannya melibatkan sejumlah tokoh yang mengerti kebutuhan santri dan pesantren,” jelasnya, dalam keterangan tertulis dilansir detik, Senin (6/11/2023).
“Kedua, dalam proses pemenangan, Prabowo-Gibran memiliki penasihat dan eksekutor pemenangan yang dapat melakukan penetrasi dan komunikasi yang baik di wilayah basis-basis NU. Tentu saja hal ini tidak semata-mata untuk mendulang suara, tapi memberi manfaat kepada warga NU,” tegas Habib Sholeh.
Selain itu, lanjutnya, tim akan menekankan program-program unggulan pasangan Prabowo-Gibran, khususnya yang terkait santri dan pesantren juga akan dikawal dan dieksekusi langsung oleh tokoh-tokoh NU yang masuk dalam jajaran Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.